Dalam meningkatkan efisiensi ekonomi dan akurasi teknik dalam pengolahan sampah dan limbah dikenalkan sistim otomatisasi rangkaian mesin gasifikasi dan pirolisis. Keterbatasan manusiawi ( error, lupa langkah, terbatasnya pengetahuan teknis teknologis) diatasi oleh sistem pengendali elektronik (otomatisasi). Dengan kehadiran kelengkapan sistim kontrol pada mesin gasifikasi dan pirolisis pengolahan sampah kering dan limbah plastik ini, mengolah sampah jadi mudah.

Kegiatan mengubah semua jenis limbah plastik, termasuk yang tidak bernilai ekonomi ( kemasan, kresek, dan limbah plastik afkir industri daur ulang) menjadi minyak bakar (bio atau heavy oil) menggunakan proses pirolisis ini menggunakan pemanasan (termal) hasil gasifikasi sampah kering ( kayu, kain, dan aneka sampah kering lainnya). Maka pemusnahan limbah plastik tidak memerlukan energi dari luar sistem, bahkan justru 2 masalah timbulan sampah kering dan limbah plastik, terselesaikan sekaligus.

Metode PID dan Sensor

Metode yang digunakan untuk mengontrol proses gasifikasi dan pirolisis adalah pengontrol PID ( Proportional - Integral - Derivative). Keuntungannya adalah sistem yang membuat keputusan lebih cepat. Dalam rangkaian pengendali ini, metode penyetelan tangan ( hand tunning) digunakan sebagai penentu parameter PID. Dalam sistem pengolahan limbah plastik dan kering ini menggunakan sensor suhu PT 1000 (° C).

Sistem pengendalian ini dimulai saat suhu gasifier mencapai 700°C dengan terdeteksinya oleh sensor 1 PT1000°C. PID mengeluarkan sinyal terkontrol guna menjalankan blower pengatur AFR (air to fuel ratio). Ketika itu juga menjalankan intake pengisian biomassa kering ( kayu,kain perca, ranting dan sampah kering lainnya). Dinamo motor pada rotasi/ menit (RPM) tertentu mulai menggerakan piston pendorong material sampah kering sebagai BBI (bahan baku isian) proses pemanasan kedalam reaktor.

Sistem pengendalian suhu piroliser dimulai saat suhu 300°C dengan terdeteksinya oleh sensor 2 PT1000°C dan kemudian PID mengeluarkan sinyal terkontrol pada dinamo motor yang berjalan melakukan pengisian limbah plastik (tercacah, bersih). Dinamo motor mulai menggerakan screw maupun lifting Conveyor material kedalam reaktor pirolisis.

Suhu pirolisis dijaga agar bisa tetap berada dikisaran titik lebur (melting point) fasa plastik padat menjadi gas pada 300-400°C.

Menuju Sistim Industri 4.0

Perangkat PID memiliki spesifikasi yang kompatibel bagi kepentingan (lebih lanjut) untuk terhubung dengan internet (wifi) dalam kaitan sistim industri 4.0

PID mengirimkan data ke consol komputer, untuk disimpan dan di olah berikutnya. Hasil olah data bisa dikoneksi internet untuk kemudian bisa di akses ponsel pintar (smart phone)**

Download File