SPESIFIKASI UMUM PIROLISIS PLASTIK JADI MINYAK BAKAR

Reaktor pirolisis dengan tungku pengapian GS 50 berupa silinder kedap udara ( diameter 40 cm, tinggi= 100 cm) terbuat dari stainless steel dilengkapi lobang pengumpan (hopper) bijih plastik secara kontinyu, pendingin (kondensat) berupa pipa stainless (1 inchi, panjang 2 m),  Sistim pirolisis memiliki kapasitas konversi ( convert capacity) 10 kg biji plastik per batch atau setara dengan pengolahan sampah plastik ( jenis PE, PET, HDPE, kresek, styrofoam ) sebelum pencacahan 0,01 ton/ hari menjadi 5 liter minyak bakar/ hari.

Potensi keluaran pirolisis tergantung bahan masukan. Tiap jenis plastik memiliki rasio keluaran gas dan minyak berbeda mengacu pada Feedstock Types diatas.

Untuk membangun sistim produksi bersih (zero waste) sekaligus menyediakan energi kalor pemanasan reaktor pirolisis diatas, digunakan tungku gasifier atau reaktor bagi proses gasifikasi atas semua jenis sampah yang tidak dapat didaur ulang (unrecycle) antara lain kain perca, limbah aneka kemasan, potongan kayu dan biomassa kering lainnya.

Reaktor Gasifier GS 50 terbuat dari logam plat esser 7 mm berdimensi PLT ( panjang = 2,30 m, lebar= 1,42 m, tinggi= 1,5 m), ketebalan bata tahan api ( castable/ refractory brick) min 7 cm, ketahanan menerima beban temperatur tinggi 1000 o C. Gasifier dilengkapi burner, blower berpenggerak motor listrik (0,5 HP, 1 Phase), siklon (cyclon) pemisah debu kasar, pengendap tar.  Kapasitas konversi reaktor Gasifier GS 50 sebesar 50 kg sampah/ jam  atau setara lebih 3 m3/ hari.

Mengubah sampah kelompok biomassa kering (meliputi kain, kertas, kayu, pamper dan aneka sampah kering lainnya) menjadi energi panas pada tungku gasifier. Perolehan energi panas itu digunakan bagi pemanasan reaktor pirolisis bagi pengolahan aneka jenis sampah plastik ( meliputi PP, HDPE, PE, PS ) menjadi minyak bakar (MFO- Marine Fuel Oil)