Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) shelter 9-9000L adalah suatu instalasi pembangkitan bahan bakar biometan (biogas murni) bagi pemenuhan energi (kompor) rumah dan usaha perdesaan secara terpusat, Bagi kepentingan pemenuhan energi kegiatan masak memasak (kompor) rumah tangga, 81 m3 biometan setara 40,50 kg LPG dapat dialokasikan bagi pemenuhan rumah tangga memenuhi bahan bakar kompor. Instalasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) shelter 9-9000L terdiri dari
1) sembilan ( 9) unit digester BD 9000 L,
2) . satu ( 1) mesin pencacah MPO 500 HD ( Bahan Bakar Biogas),
3). sembilan ( 9) unit pemurnian biogas MP 24150 ( stainless steel),
4) . sembilan ( 9) unit gas holder kapasitas > 10 m3,
5) . tiga ( 3) unit generator BG 5000 W ( genset biogas daya 5 KVA/ 5000 watt),
6) . bakteri aktivator metan GP-7 dan penggembur ( bulking agent) GP-2 masing-masing untuk 1 bulan ( 210 Pack),
7) . sembilan (9) set perlengkapan instalasi hingga generator (biogas) menghasilkan listrik,
8) . sembilan lusin (108 unit) kompor-tabung Biz Gas 20101 dapat digantikan oleh konfigurasi instalasi penyaluran biogas (damper), serta
9) . sembilan ( 9) unit kompresor membran ( oilless) untuk fungsi pengisian biogas ke tabung.
Setiap hari instalasi shelter BD 9-9000 L menghasilkan ( bersih) 81 m3 biometan, yakni suatu jenis bahan bakar hasil dari proses pemurnian biogas. Bahan bakar sebesar diatas adalah output dari proses fermentasi (reaktor kedap udara) dalam 9 unit digester biogas BD 9.000 L atas bahan baku isian (bbi) 2, 025 ton/ hari sampah dan biomassa segara/ hari. Bahan baku biomassa ( limbah dan kotoran ternak, gulma kebun, gulma perairan seperti eceng gondok, limbah industri pengolahan pertanian, sampah organik) dapat diperoleh serta dapat diikhtiarkan di lokasi manapun.
Berdasar data empiris dan hasil survey Pertamina, kegiatan masak 1 (satu) keluarga menghabiskan rata-rata 3 kg LPG/ minggu atau 0,42 kg/ hari. Besaran kalor atau energi panas 1 m3 biogas ( CH4) > 6000 k Kal/m3 ~ 0,48 kg LPG, mencukupi bagi keperluan memasak rumah tangga. Kebutuhan distribusi bahan bakar menggunakan instalasi penyaluran biogas (damper) terdiri dari kompresor, slang serat, kompor 1 tungku, pengukur debit biogas, manometer, dan valve disesuaikan dengan kondisi lokasi.
Pada kondisi sebagian lokasi rumah tangga target terlampau jauh untuk dicapai dengan instalasi damper, distribusi bahan bakar (biogas) dapat menggunakan Kompor Tabung BizGas 20101. Pengisian (refill) biogas dilakukan menggunakan kompresor oilles MP1HP22 yang digerakkan genset 5 KVA berbahan biogas. Sisa alokasi pemenuhan kebutuhan bahan bakar (kompor) dapat diisikan ( refill) ke tabung BizGas ( kapasitas 20 liter, tekanan 8 Bar). Tabung Biz Gas 20101 ( kapasitas 20 liter, tekanan 10 Bar, ketebalan 1 mm, dilengkapi nepel, kran, slang tahan panas dan pipa kuningan tahan panas) efektif menyala 1 jam untuk energi masak bagi keluarga sederhana per 1 hari ( masak nasi, air minum, menggoreng lauk pauk, membuat sayuran cepat).
Selain aplikasi bagi pembangkit panas (kompor, tungku, burner dan pemanas kandang ternak) maupun alat pemanggang (grill) usaha kuliner, biometan ( biogas setelah pemurnian) adalah bahan bakar guna energi gerak (engine) maupun generator pembangkit listrik. Dengan kandungan energi pembakaran 6.000 k Kal/ m3, biometan dapat digunakan menjalankan aneka alat pertanian dan mekanisasi bagi pendukungan pada usaha kecil di perdesaan seperti antara lain pompa air (irigasi), mesin perontok padi, jagung, kedelai (power thresher), mesin pengayak (saring), mesin parut kelapa, mesin pembuat kompos (komposter), mesin penepung (disk mill), alat pengeringan (box dryer), perahu nelayan bermotor, mesin las ( alternator) DC, stang (brander) las, kompresor serta alat perbengkelan lainnya. Demikian juga biometan telah teruji sangat bersaing digunakan pada generator guna pembangkitan listrik dan segala peralatan yang menggunakan mesin penggerak (mekanisasi) lainnya.
Disamping luasnya aplikasi biometan dari pemurnian biogas, lumpur (slurry) keluaran digester kapasitas total 81.000 L sebanyak 1,8 ton/hari, tidak berbau dan kandungan COD/BOD dalam ambang batas aman untuk dibuang ke badan lingkungan. Dengan kadar air tinggi, lumpur mengandung nutrisi (NPK dan mikro element), senyawa, dan hormon, atau kandungan setara kualitas pupuk organik cair. Sehingga, lumpur digester biogas sangat baik bagi penumbuhan plankton dan zooplankton di perairan (menyediakan pakan alami ikan kolam) maupun, dijadikan pupuk bagi semua jenis tanaman.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) shelter 9-9000L sangat cocok dibangun korporasi yang memiliki perumahan karyawan di unit produksi area terpencil, program corporate social responsibility (CSR) maupun sponsor proyek (pemerintah) dalam mengatasi sulitnya bahan bakar bagi energi rumah tangga dan usaha kecil di perdesaan, khususnya di wilayah terpencil. Keberadaan sampah di TPS perkotaan maupun limbah di sentra peternakan ( sapi, ayam, babi) juga sangat potensial menjadi bahan baku isian (bbi) bagi pendirian stasiun SPBBG ini.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) shelter 9-9000L juga dapat memberi back up ( daya listrik dari generator biogas melalui charger) kepada rangkaian battery PLTS terpasang (existing) menjadikan suatu Hybrid PV-PLTS Genset total menggunakan energi terbarukan. Diketahui, selama ini, back up battery PLTS masih menggunakan genset berbahan bakar fosil (diesel, premium) (*)
.nfo lebih detail bisa dikunjungi webpage
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biogas ( SPBBG) Shelter 9-9000L
- Manufaktur Produk Biophos_KoGas
- Model Produk : Biogas Fuel
- Ketersediaan : 1
-
Rp.713,562,500,-
Produk Terkait
Tag Produk : bahan bakar biogas - energi panas- burner- burner bahan bakar- biogas, pengisian biogas- kompor tabung biogas- stasiun pengisian bahan bakar biogas- bahan bakar masak- bahan bakar murah