PANEN AIR HUJAN, SUMUR RESAPAN DAN AIR MINUM

Sumber air dari penampung hujan (rain harvesting) sejak tahun 2009 di Posko Hijau Bandung itu kemudian masuk sumur resapan. Selang lebih dari 2 tahun, daerah yang dulu sulit air ketika kemarau kini, telah merasakan kemelimpahan bagi pemenuhan kebutuhan air bersih sepanjang tahun. Bahkan, lebih jauh, dengan teknologi Reverse Osmosis (RO), air sumur menjadi langsung siap minum.

Proses filtering osmosis akan membuang 2/3 air baku bagi kolam ikan sementara, 1/3 menjadi air minum yang memenuhi persyaratan ( TDS lebih kecil dari 40, DO=7) . Tingginya curah hujan, dengan melakukan panen dan pemanfaatan, disamping menjamin keberadaan air saat kemarau, juga akan menjaga keberadaan air tanah yang kini mulai terancam akibat meningkatnya populasi penduduk dan eksploitasi air tanah berlebih.

Selain bagi pemenuhan kebutuhan manusia, air hujan itu juga mengandung nutrisi bagi tanaman, taman, penghijauan dan pertanian. Itulah kenapa, kitab suci menyatakan bahwa air hujan itu suci dan mensucikan.

Kegunaan :

Alat pengebor tanah bermesin yang praktis dan efisien dapat digunakan untuk membuat lubang di berbagai jenis tanah . Cocok di gunakan untuk penanaman pohon guna penghijauan, membuat sumur resapan untuk kesuburan tanah dan antisipasi banjir, juga dapat di pakai untuk pembuatan lubang untuk straus pile atau pembutan lubang untuk fondasi rumah.

Kerusakan tanah akibat pemupukan kimiawi maupun pemadatan dan beton, makin sedikit pori tanah yang memerangkap air. Akibatnya drainase makin memburuk, mudah terjadinya genangan air, serta makin sulitnya mendapatkan air tanah. Guna mengatasinya, diperlukan upaya perbanyakan lobang resapan dan pori tanah untuk pengembalian siklus hidrolgis. Prinsip siklus hidrologis adalah memperlama air berada di hulu, memerangkap serta menjebaknya kedalam tanah, antaranya dengan membuat sumur resapan.  

Video: