Pengayakan (penapisan) kompos, maggot, cacing dari Vermi compost serta aneka pupuk organik, pupuk butiran maupun komoditi lain yang sejenis dan memerlukan pengayakan untuk membuat ukuran butiran berbeda ( arang, tapioka, pasir, serbuk sabut kelapa, dll). Pengayak getar MPK 115 juga bisa difungsikan dalam kepentingan pemisahan lalat tentara hitam Black Soldier Fly (BSF) atau dikenal maggot dengan kompos media hidup. Ukuran lobang penapis/pengayakan disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna (para petani pangan, penggiat maggot, kalangan hobbies tanaman hias maupun proyek reklamasi lahan). Misalnya, bagi pemupukan pertanian di kebun dan tanaman keras serta reklamasi lahan masih bisa ditolerir penggunaan kompos ukuran butir besar. Sementara, bagi tanaman hias di taman dan pot, diperlukan ukuran kompos kecil (2.5, 5, & 7.5 mm) atau disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Kompos ukuran butir inilah yang sering laku dan diperjualbelikan di pasaran. Memilah berbagai ukuran butiran kompos diperlukan pengayak (Sifter Machine). Bagi usaha pengomposan skala kecil dan hobbies di rumah bisa digunakan pengayak manual sederhana . Namun, bagi usaha pengomposan, pengusaha maggot dan produksi pupuk organik (granul dan butiran) skala bisnis komersial harus digunakan pengayak (penapis) menggunakan penggerak elektro motor. Mesin Pengayak Getar MPK 115 berfungsi mengayak kompos, maggot dan aneka pupuk butiran dan memisahkan kompos padat antara ukuran bongkah, granul, dan kompos halus (bagus). SpesifikasiMesin Pengayak Getar MPK 115
Penggerak elektro motor listrik 3 HP, (1 atau 3 Phase), merk Teco atau Hitachi Alat teknik mekanisasi produksi kompos bagi pertanian, perkebunan yang disajikan ini juga bisa menggunakan penggerak Honda GP 160 berbahan bakar biometan RNG - suatu gas alam terbarukan ( Renewable Natural Gas), gas alam atau gas bumi, seperti yang dialirkan jaringan pemipaan gas (jargas ) PGN maupun yang tersedia dalam tabung terkompresi (CNG) dan LNG. MEDIA HIDUP BUDIDAYA CACING [ Lumbricus rubellus]
Cacing tanah ( Lumbricus rubellus ) membutuhkan pakan sekali dalam sehari semalam berupa limbah sisa makanan dan masak ( SOD- sampah organik dapur) sebanyak berat cacing tanah yang ditanam. Apabila yang ditanam 1 Kg, maka pakan yang harus diberikan juga harus 1 Kg. Sementara standar jumlah populasi terhadap media hidup antara 0,25% hingga 0,5 % dari volume. Dengan Vermi bed dimensi ( 3000 x 1000 x 500) diisi 60% dari volume atau 1.5 m3 x 60%= 0,9 m3 dapat diisi hingga 45 kg bibit cacing dengan kapasitas pemusnahan sampah organik 45 kg/ hari. Dalam satu periode pemanenan atau sekitar 3 bulan dengan 45 kg indukan cacing tanah akan menghasilkan 270 kg cacing tanah. Pertambahan hasil ini disamping pertumbuhan bobot badan, cacing juga menghasilkan kokon -anakan. Sementara harga perkilogram cacing ini mencapai Rp. 90.000/ kg, dengan demikian berpotensi memberi pendapatan Rp 24.300.000. Dengan penjualan kascing (kompos cacing dari media 1.5 m3 ditambah kotoran cacing harian diperkirakan menjadi berat 1 ton/ siklus 3 bulan. Pada harga di kisaran Rp 5.000/ kg, terdapat perolehan ekonomi dari tiap vermi bed ( seluas 3 m2) selama 3 bulan total Rp 29.300.00 (**)
|
Mesin Pengayak Maggot Cacing MPK 115 Elektrik
- Manufaktur Produk Biophosko
- Model Produk : Pengayak Magot
- Ketersediaan : 1
-
Rp.25,495,000,-
Produk Terkait
Tag Produk : Kompos Cacing- Pupuk Kascing- Vermi compost- Pengayak Maggot- Pengayak magot dan Kompos- Pengolahan sampah organik- Mesin Pengayak maggot- kompos sampah organik, Mesin kompos bahan bakar bIogas- olah sampah energi gas alam-Mesin Pengayak Kompos [Honda], mesin pengolah sampah bahan bakar gas-mesin penggerak bahan bakar gas -pengayak kompos bahan bakar gas alam-energi bersih gas alam-energi bersih biogas