Tempat Pengolahan Sampah Terpilah Terpadu (TPST) Mandiri Energi ME 20 T adalah sistim pengolahan sampah domestik mekanisme bersih ( Nol Sampah atau zero waste), mengkonversi musnah 20 ton setara 60 m3/hari jenis sampah anorganik (plastik dan biomassa kering) maupun organik.
Katagori sampah kelompok biomassa kering meliputi kain, kertas, kayu, dan sejenisnya. Jenis sampah plastik meliputi PP, HDPE, PE, PS serta jenis organik ( sampah sisa makanan, daun, sayuran, buah dan segala jenis sampah berasal dari makhluk hidup). Konfigurasi alat teknologi Biophos_kkoGas ( Biodigester- Piroliser- Komposter- Gasifier) disusun dan bisa disesuaikan ( customized) dengan kondisi lokasi yang ditargetkan.
Namun secara umum, konfigurasi teknologi didedikasikan berdasar kondisi Dominan Organik seperti pasar induk, kawasan industri ternak dan pertanian, perkebunan, industri makanan dan minuman maupun Dominan Anorganik bagi pengolahan sampah kawasan komersial (wisata, niaga, industri), kawasan pemukiman, kawasan perumahan dan apartemen, area fasilitas publik perkotaan.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
- Mandiri Energi, tanpa memerlukan listrik (PLN) maupun BBM. Sistem pembangkitan energi dipenuhi dari biogas hasil reaktor fermentasi secara kedap ( nir oksigen) oleh biodigester serta bbm minyak bakar hasil dekomposisi plastik dalam reaktor pirolisis,
- Ramah Lingkungan, sesuai peraturan perundangan yang mewajibkan pemilahan. Tiap jenis sampah ( plastik, biomassa kering, organik) diproses konversi berdasar karakternya, keluaran emisi dibawah ambang batas yang dipersyaratkan perundangan yang berlaku,
- Menghasilkan produk akhir ( final product) guna pemenuhan permintaan pasar berupa pupuk organik granul (POG) sesuai standar SNI dan ijin edar pupuk pertanian serta biogas terkompresi atau compressed bio Natural gas ( CNG)
- Konfigurasi solid, kompak dan cepat melakukan konversi musnah organik menjadi biogas dan kompos secara harian ( pengisian kontinyu maupun per batch), memusnahkan biomassa kering dan plastik harian, dengan kebutuhan luas lahan bagi kapasitas 20 ton/hari mulai 400 m2.
- Memberi peluang bisnis bagi pengembalian investasi (return on investment) di kisaran 4 sd 8 tahun, bergantung kepada karakter sampah terpilah, lokasi serta besaran tiping fee
SPESIKASI UMUM
TPST ME 20 T terdiri dari
Digester Biogas volume reaktor 200 T berkapasitas mengkonversi 5 ton sampah organik/ hari, terdiri 3 unit pemurnian biogas, generator Biogas BG 60 KVA (genset biogas daya 60.000 watt), bakteri aktivator metanogen GP-7 untuk aktivasi proses pembangkitan bakteri 1 bulan serta pemipaan dan perlengkapan instalasi.
Reaktor Pirolisis Plastik adalah Konverter pemusnah sampah plastik (PET) pada kapasitas 400 kg/ hari dengan suhu 400 derajat C menjadi minyak bakar dan bahan bakar gas genset pembangkit listrik. Proses pirolisis efisien karena bukan dari bahan bakar minyak (BBM). Sampah dan limbah plastik yang tidak bernilai, dapat dilelehkan dengan pengaturan suhu maksimal 200 derajat Celcius menjadi perekat pasir dalam pembuatan paving block, batako maupun aspal jalan.
Komposter Otomatis berkapasitas 5 ton/ hari, mesin pencacah organik (MPO) beserta perlengkapan penunjang
Gasifier yaitu rangkaian alat pembangkit bahan bakar gas, kalor dan minyak bakar (heavy oil) dari bahan baku sampah anorganik (biomassa kering dan plastik) pada kapasitas pemusnahan 400 kg/ jam atau 9,6 ton/ hari 24 jam.
KONDISI KHUSUS
Bagi kondisi sampah berlum terpilah, diluar harga konfigurasi TPST ME 20 T diatas, ditambahkan Conveyor pemilah sampah dengan jumlah disesuaikan kepada lay out lokasi dan komposisi sampah.
Download File | Video : |
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mandiri Energi ME 20 T
- Manufaktur Produk Biophos_KoGas
- Model Produk : Biophos_kkogas
- Ketersediaan : 1
-
Rp.6,950,000,000,-
Produk Terkait
Tag Produk : biodigester sampah pasar- piroliser sampah plastik - komposter sampah organik - gasifier sampah kering- pirolisis sampah plastik- pemusnah sampah domestik- bahan bakar biogas sampah- pengolahan sampah domestik - pyrolisis limbah plastik jadi minyak - sampah kawasan komersial-pengolahan sampah ramah lingkungan